The Merits of Ramadan
The Prophet (peace be upon him) was reported to have said that "When Ramadan comes, the gates of Paradise are opened."
Collected by al-Bukhari (Sahih Al-Bukhari (Arabic-English), vol.3, pp. 64-5, no. 115).
The month of Ramadan is a great opportunity for one to do the deeds that could bring him/her closer to Paradise.
Fasting in Ramadan is also an opportunity to atone for one's sins. Abu Hurayrah quoted the Prophet (peace be upon him) as saying, "Who ever fasts during the month of Ramadan out of sincere faith and hoping for a reward from Allah will have all of his previous sins forgiven."
Collected by al-Bukhari (Sahih Al-Bukhari (Arabic-English), vol.3, pp. 69-70, no. 125)
Fasting also provides protection from evil for those who sincerely fast. Allah's Messenger (peace be upon him) was reported to have said, "Fasting is a shield."
Collected by Muslim (Sahih Muslim (English Trans.), vol.2, p.554, no. 2565)
Allah has a special reward which He personally gives one who fasts faithfully. Abu Hurayrah related that the Prophet (peace be upon him) quoted Allah as saying, "Every act of Adam's descendants is for themselves, except fasting. It is meant for Me alone, and I alone will give the reward for it."
Collected by Muslim (Sahih Muslim (English Trans.), vol.2, p.559, no. 2566
Perhaps the greatest and most unique merit of Ramadan lies in the fact that the Quran, which is the last and only unchanged book of Divine Guidance remaining in the world, was revealed during this month. Allah states:
"The month of Ramadan is the one in which the Quran was sent down as a (pure source of) guidance for mankind. In it are clear teachings showing the Right Way and the Criterion (for judging truth and falsehood)."
[Noble Quran 2:185]
This act of revelation represents the greatest blessing from Almighty Allah to mankind, who had become steeped in darkness and ignorance since the time of the prior revelation. Without this supreme act of mercy, the weakening glimmer of guidance would have gone out completely and oppression would have reigned in all corners of the globe.
Solusi
Jalan keluar atas kesulitan
Sabtu, 06 Juli 2013
Taqwa
The ultimate goal of the fast is to develop taqwa (consciousness of God) in people, as Allah said:
"..so that it may produce Taqwa in you."
[Noble Quran 2:183]
Taqwa is among the highest moral qualities that a Muslim can attain. It is produced by placing a shield between one's self and Allah's wrath, as the root meaning of the word implies (i.e. taqwa comes from the verb waqaa, which means "to safeguard"). This is achieved by being conscious of Allah and all His commandments at all times, which means avoiding the Haram (prohibited) as well as the makruh (undesirable) and even some of the halal (permissible) wherever doubt arises.
"..so that it may produce Taqwa in you."
[Noble Quran 2:183]
Taqwa is among the highest moral qualities that a Muslim can attain. It is produced by placing a shield between one's self and Allah's wrath, as the root meaning of the word implies (i.e. taqwa comes from the verb waqaa, which means "to safeguard"). This is achieved by being conscious of Allah and all His commandments at all times, which means avoiding the Haram (prohibited) as well as the makruh (undesirable) and even some of the halal (permissible) wherever doubt arises.
Sabtu, 09 Maret 2013
Tangkuban Parahu riwayat karuhun urang Sunda
Gunung Tangkuban Parahu atau Gunung Tangkuban Perahu
adalah salah satu gunung
yang terletak di Provinsi Jawa Barat, Indonesia.
Sekitar 20 km ke arah utara Kota Bandung, dengan rimbun pohon pinus dan hamparan
kebun teh di sekitarnya, Gunung Tangkuban Parahu mempunyai ketinggian setinggi
2.084 meter.
Bentuk gunung ini adalah Stratovulcano dengan pusat erupsi yang berpindah dari
timur ke barat. Jenis batuan yang dikeluarkan melalui letusan kebanyakan adalah
lava dan sulfur, mineral
yang dikeluarkan adalah sulfur belerang, mineral yang dikeluarkan saat gunung tidak aktif
adalah uap belerang.
Daerah Gunung Tangkuban Perahu dikelola oleh Perum Perhutanan. Suhu rata-rata
hariannya adalah 17 oC pada siang hari dan 2 oC pada
malam hari.
Gunung
Tangkuban Parahu mempunyai kawasan hutan Dipterokarp
Bukit, hutan Dipterokarp Atas,
hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan
gunung.
Di
Jawa Barat tepatnya di Kabupaten Bandung terdapat sebuah tempat rekreasi yang
sangat indah yaitu Gunung Tangkuban Perahu. Tangkuban Perahu artinya adalah
perahu yang terbalik. Diberi nama seperti karena bentuknya memang menyerupai
perahu yang terbalik. Konon menurut cerita rakyat parahyangan gunung itu memang
merupakan perahu yang terbalik. Berikut ini ceritanya.
Konon katanya dulu..., duluuu ...! tanah Parahyangan dipimpin oleh seorang raja dan seorang ratu
yang hanya mempunyai seorang putri. Putri itu bernama Dayang Sumbi. Dia sangat
cantik dan cerdas, sayangnya dia sangat manja. Pada suatu hari saat sedang
menenun di beranda istana, Dayang Sumbi merasa lemas dan pusing. Dia
menjatuhkan pintalan benangnya ke lantai berkali-kali. Saat pintalannya jatuh untuk
kesekian kalinya Dayang Sumbi menjadi marah lalu bersumpah, dia akan menikahi
siapapun yang mau mengambilkan pintalannya itu. Tepat
setelah kata-kata sumpah itu diucapkan, datang seekor anjing sakti yang bernama
Tumang dan menyerahkan pintalan itu ke tangan Dayang Sumbi. Maka mau tak mau,
sesuai dengan sumpahnya, Dayang Sumbi harus menikahi Anjing tersebut.
Dayang
Sumbi dan Tumang hidup berbahagia hingga mereka dikaruniai seorang anak yang
berupa anak manusia tapi memiliki kekuatan sakti seperti ayahnya. Anak ini
diberi nama Sangkuriang. Dalam masa pertumbuhannya, Sangkuring se lalu ditemani
bermain oleh seekor anjing yang bernama Tumang yang dia ketahui hanya sebagai
anjing yang setia, bukan sebagai ayahnya. Sangkuriang tumbuh menjadi seorang
pemuda yang tampan dan gagah perkasa.
Pada
suatu hari Dayang Sumbi menyuruh anaknya pergi bersama anjingnya untuk berburu
rusa untuk keperluan suatu pesta. Setelah beberapa lama mencari tanpa hasil,
Sangkuriang merasa putus asa, tapi dia tidak ingin mengecewakan ibunya. Maka
dengan sangat terpaksa dia mengambil sebatang panah dan mengarahkannya pada
Tumang. Setibanya di rumah dia menyerahkan daging Tumang pada ibunya. dayanng
Sumbi yang mengira daging itu adalah daging rusa, merasa gembira atas
keberhasilan anaknya.
Segera setelah pesta usai Dayang Sumbi teringat pada Tumang dan bertanya pada pada anaknya dimana Tumang berada. Pada mulanya Sangkuriang merasa takut, tapa akhirnya dia mengatakan apa yang telah terjadi pada ibunya. Dayang Sumbi menjadi sangat murka, dalam kemarahannya dia memukul Sangkuriang hingga pingsan tepat di keningnya. Atas perbuatannya itu Dayang Sumbi diusir keluar dari kerajaan oleh ayahnya. Untungnya Sangkuriang sadar kembali tapi pukulan ibunya meninggalkan bekas luka yang sangat lebar di keningnya.Setelah dewasa, Sangkuriang pun pergi mengembara untuk mengetahui keadaan dunia luar.
Beberapa
tahun kemudian, Sangkuriang bertemu dengan seorang wanita yang sangat cantik.
Segera saja dia jatuh cinta pada wanita tersebut. Wanita itu adalah ibunya sendiri,
tapi mereka tidak saling mengenali satu sama lainnya. Sangkuriang melamarnya,
Dayang Sumbi pun menerima dengan senang hati. Sehari sebelum hari pernikahan,
saat sedang mengelus rambut tunangannya, Dayang Sumbi melihat bekas luka yang
lebar di dahi Sangkuriang, akhirnya dia menyadari bahwa dia hampir menikahi
putranya sendiri. Mengetahui hal tersebut Dayang Sumbi berusaha menggagalkan
pernikahannya. Setelah berpikir keras dia akhirnya memutuskan untuk mengajukan
syarat perkawinan yang tak mungkin dikabulkan oleh Sangkuriang. Syaratnya
adalah: Sangkuriang harus membuat sebuah bendungan yang bisa menutupi seluruh
bukit lalu membuat sebuah perahu untuk menyusuri bendungan tersebut. Semua itu
harus sudah selesai sebelum fajar menyingsing.
Sangkuriang
mulai bekerja. Cintanya yang begitu besar pada Sangkuriang memberinya suatu
kekuatan aneh. Tak lupa dia juga menggunakan kekuatan yang dia dapat dari
ayahnya untuk memanggil jin-jin dan membantunya. Dengan lumpur dan tanah mereka
membendung air dari sungai dan mata air. Beberapa saat sebelum fajar,
Sangkuriang menebang sebatang pohon besar untuk membuat sebuah perahu. Ketika
Dayang Sumbi melihat bahwa Sangkuriang hampir menyelesaikan pekerjaannya, dia
berdoa pada dewa-dewa untuk merintangi pekerjaan anaknya dan mempercepat
datangnya pagi.
Ayam
jantan berkokok, matahari terbit lebih cepat dari biasanya dan Sangkuriang
menyadari bahwa dia telah ditipu. Dengan sangat marah dia mengutuk Dayang Sumbi
dan menendang perahu buatannya yang hampir jadi ke tengah hutan. Perahu itu
berada disana dalam keadaan terbalik, dan membentuk Gunung Tangkuban
Perahu(perahu yang menelungkub). Tidak jauh dari tempat itu terdapat tunggul
pohon sisa dari tebangan Sangkuriang, sekarang kita mengenalnya sebagai Bukit
Tunggul. Bendungan yang dibuat Sangkuriang menyebabkan seluruh bukit dipenuhi
air dan membentuk sebuah danau dimana Sangkuriang dan Dayang Sumbi
menenggelamkan diri dan tidak terdengar lagi kabarnya hingga kini.
Jumat, 08 Maret 2013
Kegunaan dan manfaat pohon sirsak untuk kesehatan
Banyak orang hanya memanfaatkan buah
sirsak untuk konsumsi makanan saja, padahal tak hanya buah yang dapat
dimanfaatkan dan dinikmati, bagian lain dari tumbuhan sirsak ini juga dapat
dimanfaatkan dan dapat diolah menjadi obat untuk mengatasi dan mengobati
penyakit kronis atau penyakit berbahaya seperti kanker.
Setelah dilakukan sebuah penelitian
terhadap buah dan daun dari tanaman sirsak ini yang dilakukan oleh para
peneliti dari Health Sciences Institute, mereka pun menemukan hasil yang sangat
mengesankan, mereka mengatakan bahwa tanaman sirsak ini ampuh untuk mengobati
berbagai penyakit seperti mengatasi dan membunuh jenis parasit/cacing yang
bersarang dalam usus, menurunkan kadar tekanan darah tinggi, sebagai anti
bakteri yang baik, anti jamur, mengoptimalkan kembali syaraf yang kurang baik,
dan tentunya tanaman sirsak ini mampu membunuh tumor penyebab kanker beserta
sel-sel kanker yang sangat mematikan dengan kemampuan kerja serta kandungan
kimia alamiah yang terdapat dalam tumbuhan sirsak mampu menghambat dan
menghentikan perkembangan dari sel kanker.
Buah sirsak yang terbentuk dalam
buah agregat dengan biji tunggal berwarna hitam yang terhimpit diantara daging
buah. Buah sirsak dapat diolah menjadi berbagai macam bentuk seperti jus sirsak
yang dapat menghempaskan dahaga, dibuat menjadi ice cream, selai roti, panganan
kue dsb. Tak buah yang dapat dimanfaatkan daun sirsak pun dapat diolah menjadi
sebuah obat dalam bentuk kapsul yang memiliki kemampuan sebagai obat anti
kanker. Pemanfaatan daun sirsak tak hanya untuk kanker namun dapat mengobati
kanker payudara, gangguan usus besar, gangguan prostat, dan pankreas.
Manfaat yang didapat dari Tiap
bagian tumbuhan sirsak, diantaranya :
1. Manfaat Buah Sirsak :
- Buah sirsak dapat diolah menjadi
paganan istimewa dengan banyak pemanfaatnya, misalnya dapat dibuat jus sirsak
yang dapat melegakan dahaga dan tenggorokan.
- Buah sirsak juga dapat mengatasi
panas dalam, menurunkan demam, sariawan serta dapat meningkatkan sistem
imunitas tubuh atau daya tahan tubuh lebih optimal.
- Buah sirsak yang diolah menjadi
jus dapat membantu mencegah osteoporosis dan membantu memperkuat tulang dengan
dosis minum 2 kali sehari pagi dan sore hari.
- Buah sirsak juga dapat menjaga
sistem imunitas tubuh untuk melawan berbagai gangguan penyakit atau kesehatan
tubuh dari bahaya bakteri dan jamur.
- Buah sirsak juga dapat membantu
memperlancar proses pencernaan makanan di dalam tubuh karena buah sirsak
mengandung serat yang cukup tinggi sehingga aman bagi perut dan lambung.
- Buah sirsak juga dapat
memperlancar buang air besar sehingga terhindar dari masalah sembelit.
- Tak hanya sampai disitu, manfaat
buah sirsak juga sangat baik sebagai penamabah energi dalam tubuh, sehingga
membuat tubuh terlihat lebih segar dan bugar.
Para pakar riset obat dari Amerika
Serikat meneliti bahwa daun Graviola atau yang sebut juga dengan daun sirsak
ini memang mengandung zat anti kanker (Annonaceous Acetogenin) yang memiliki
manfaat sebagai zat yang ampuh untuk membasmi dan membunuh tumor dan sel-sel
kanker yang mematikan tanpa mengganggu sel-sel penting lainnya di dalam tubuh.
2. Khasiat dan Manfaat dari daun
sirsak :
1. Daun sirsak yang pemanfaatannya
dengan cara direbus dapat menghambat perkembangan sel-sel kanker tidak normal
dan membangkitkan kembali sel-sel tubuh yang normal
2. Daun sirsak juga menghangatkan
perut tanpa mengganggu fungsi organ tubuh lainnya seperti lambung dan hati.
3. Daun sirsak juga dapat
dimanfaatkan sebagai herbal untuk menurunkan berat badan.
4. Mengatasi masalah kerontokan
rambut.
5. Melindungi dan memperkuat sistem
kekebalan tubuh dan mencegah infeksi yang mematikan.
6. Mengobati kanker payudara, usus
besar, paru-paru, prostat dan pankreas.
7. Mengobati sakit pinggang.
8. Mengatasi bayi yang terkena diare
atau mencret.
9. Mengatasi ambeien atau wasir,
bisul.
10. Mengatasi anyang-anyangan atau
pembuangan air kemih yang tidak lancar.
11. Mengatasi sakit saat berkemih.
12. Mengatasi penyakit liver atau
hati.
13. Mengatasi eksim (salah satu
penyakit kulit).
14. Mengobati sakit reumatik atau
persendian.
15. Sebagai anti-bakteri.
16. Membantu menurunkan tekanan
darah tinggi.
3. Manfaat bunga sirsak :
- Bunga dari tumbuhan sirsak dapat
dimanfaatkan sebagai obat penyembuhan untuk mata katarak.
Tanaman sirsak juga mengandung Nilai
kandungan gizi dari senyawa alamiah yang membuktikan tamanan sirsak ini
memiliki khasiat yang luar biasa, karena dilandasi dan dipengaruhi oleh senyawa
aktif dari tiap bagian tumbuhan sirsak, seperti :
selamat mencoba
Langganan:
Postingan (Atom)